Menu


Jusuf Kalla Ingatkan KPK Jangan Dimasuki Kepentingan Politik, Desak Dewas Bertindak Sesuai Perannya 

Jusuf Kalla Ingatkan KPK Jangan Dimasuki Kepentingan Politik, Desak Dewas Bertindak Sesuai Perannya 

Kredit Foto: KPK

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan Wapres Jusuf Kalla angkat bicara soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang jadi sorotan karena Firli Bahuri memecat Brigjen Endar Priantoro dan diduga membocorkan penyidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM.

JK mengatakan KPK seharusnya sama dengan masjid yang memiliki prinsip. “Baru bisa masjid berfungsi kalau betul-betul itu mendengar, tidak urusan politik macam-macam. Sama dengan KPK juga,” kata dia seusai acara penandatangan MoU Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan KPK terkait pendidikan antikorupsi di Kantor DMI, Jakarta, Kamis (13/4).

Baca Juga: Harta Firli Bahuri Naik Jadi Rp 22,8 Miliar Saat Kondisi KPK Sedang Gaduh 

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu menerangkan, KPK baru bisa efektif apabila pimpinan dan orang-orang di dalamnya independen.

"Untuk itu jangan terjadi suatu pengaruh politik masuk ke situ. Seperti banyak diisukan,” kata dia.

JK juga mendorong Dewan Pengawas (Dewas) KPK bekerja sesuai perannya yaitu mengawasi pimpinan dan pegawai lembaga antirasuah itu.

“Itu adalah mekanisme yang bagus sebenarnya yang harus berjalan,” tandas JK.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.