Selain mengacu ke salah satu isi di Alkitab, Daniel juga menyebut ada ajaran dalam agama kristen perihal larangan untuk membuat sesembahan dalam wujud patung.
Untuk poin ini, Daniel sempat menyinggung riwayat yang menceritakan tentang perbuatan yang dilakukan Raja Mesir, Nebukadnezar pada Bangsa Israel.
Riwayat itulah yang membuat Daniel tidak setuju dengan adanya sesembahan dalam wujud patung.
"Itu kenapa Tuhan marah banget kalau misalnya dia dibentuk sebagai sebuah patung, dia dibentuk sebagai berhala. Sekali lagi coba baca Yesaya 44:13 - 20"
Baca Juga: Alasan Pemerintah Singapura Cekal UAS, Singgung Bom Bunuh Diri dan Ancam Kehidupan Multi-Ras
"Di situ Tuhan sampai bilang ini kayu yang lo gunakan dari kayu yang cantik, yang indah, yang ganteng, dan patung yang sama lo gunakan buat masak, buat bakar kayu untuk menghangatkan badan lo dan abis tuh dengan patung yang sama dengan kayu yang lo gunakan tiba-tiba lo sembah-sembah. Itu bodoh"
"Again, bukan gue yang ngomong tapi ada di Yesaya 44:13 - 20. Jadi di situ gue setuju kalau misalnya ada unclean spirit di patung," kata Daniel.
Dalam perbincangannya di channel Youtube Daniel, UAS menyebut ceramahnya soal jin di patung itu terjadi pada sekitar tahun 2016 dalam sebuah kajian usai sholat subuh.
Potongan ceramah itu sendiri baru viral pada sekitar 2019.
Penceramah asal Riau itu meyakini viralnya potongan ceramah itu lebih dikarenakan faktor politik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
