Menu


Tanggapi Nasibnya di Gerindra, Sandiaga: Insya Allah akan Ada Keputusan Akhir Setelah Lebaran

Tanggapi Nasibnya di Gerindra, Sandiaga: Insya Allah akan Ada Keputusan Akhir Setelah Lebaran

Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Uno

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak mau berterus terang soal keputusan politiknya. Apakah masih bertahan di Partai Gerindra atau hengkang ke PPP. 

Bagi Sandi, itu adalah keputusan berat. Makanya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mau shalat Istikharah dulu, di 10 hari terakhir Ramadan, sebelum menentukan arah politiknya.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Hengkangnya Sandiaga dari Gerindra, Prabowo: Mungkin Kalian Saja yang Ngarang

"Insya Allah, habis Lebaran sudah ada keputusan finalnya," kata Sandi dalam keterangannya, Kamis (13/4).

Apakah langkah tersebut sudah mendapat restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto? Soal ini, Sandi meminta semua bersabar menunggu keputusan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu akan membuat keputusan, dengan mempertimbangkan masukan dari Prabowo.

"Beliau negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau, menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap, Sandi telah berpamitan kepada Ketua Umum Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jika Berlabuh ke PPP, Sandiaga Akui Tak Patok Target Mau Jadi Apa di Pilpres 2024

Namun, Prabowo meminta Sandiaga untuk pikir-pikir lagi, sebelum memutuskan hengkang dari Gerindra.

"Pak Sandi sudah pamit ke Pak Prabowo. Waktu itu, Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah keputusan itu sudah dipertimbangkan dengan matang," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.