Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), membenarkan bahwa Megawati Soekarnoputri perintahkan seluruh anggota fraksi PDIP untuk berkumpul pada Sabtu (4/8/2023). Pertmuan tersebut digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.
Jelasnya, pertemuan tersebut merupakan forum penegasan PDIP sebagai partai ideologis, di mana keyakinan yang bisa dipertanggungjawabkan secara intelektual. Meskipun diakuinya, Megawati sempat menyinggung sedikit terkait calon presiden (capres) dari partainya.
Baca Juga: Dimarahi Hasto soal Pernyataan Ganjar Capres PDIP, FX Rudy: Saya Enggak Pernah Statement Itu Kok
"Saya kira itu dan Ibu menegaskan semua yang menyangkut capres-capresan adalah urusan Ketua Umum, 'Kamu turun dan turun'. Apalagi dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri, nanti harus banyak menyapa rakyat, harus menyampaikan ke masyarakat bahwa PDIP menempuh jalan ideologi," ujar Aria Bima di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Pertemuan tersebut juga menjadi forum penegasan bahwa partai politik bukanlah tempat berebut kekuasaan. PDIP adalah alat perjuangan untuk menuju masyarakat Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
"Jalan ideologinya adalah trisakti, berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya, dan berdikari dalam bidang ekonomi. Ibu menegaskan sikap partai, membentuk tempat pendidikan kawah candradimuka kader-kader ideologis, yang tidak ideologis go ahead, disuruh keluar," ujar Aria Bima.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan