Mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih enggan membahas politik hingga Idul Fitri 1444 Hijriyah. Ia juga enggan menanggapi anggapan bahwa kebebasannya dapat menjegal karier politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Aduh kurang dengar, santai-santai dulu sampean," ujarnya saat berada di kediamannya di Kampung Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, mengutip Republika, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Anas Urbaningrum Singgung Skenario Besar, Herzaky: Tak Ada Kaitan dengan AHY, SBY, dan Demokrat
Anas santai menanggapi pemikiran sejumlah pihak bahwa kebebasannya akan mengubah peta politik pemilihan presiden. Anas mengaku masih harus orientasi dulu terhadap kondisi politik setelah lama mendekam di Lapas Sukamiskin.
"Itu urusan peta, saya harus belajar dulu petanya seperti apa. Kalau peta geografi saya agak hafal. Kalau peta politik, peta kondisi orientasi dulu," ujarnya.
Anas juga menjawab terkait janjinya yang akan menggantungkan diri di Monas apabila terbukti bersalah di kasus Hambalang sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Anas tetap yakin bahwa ia tidak melakukan seperti yang dituduhkan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO