Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendapatkan sindiran dari Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar.
Gus Umar sendiri menyindir Firli karena pimpinan KPK itu merasa banyak pihak yang hendak menyerang lembaganya.
Namun, menurut Gus Umar, Firli justru diserang karena hidupnya dibiayai oleh koruptor. Ia pun menyinggung kasus saat Firli dianggap melanggar kode etik dengan menaiki helikopter.
Baca Juga: Ada Skenario Besar di Balik Ulah Firli Bahuri, Feri Amsari: Kacaukan KPK Dulu, Baru Lembaga Lain
"Lah anda naik heli itu siapa yang biayai?" sindir Gus Umar, sapaannya dalam sebuah keterangan (13/4/2023).
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengku sudah siap mengambil resiko sebagai pimpinan lembaga pemberantas korupsi, yakni serangan dari para pelaku tindak pidana korupsi alias koruptor kepada dirinya.
Dikatakan Firli, tekad memberantas korupsi pasti mendapatkan banyak serangan oleh para koruptor, orang yang mendapat uang dari koruptor, dan orang yang hidupnya dibiayai oleh koruptor.
Baca Juga: Feri Amsari Sebut Firli Bahuri Sengaja ‘Dipakai’ Partai Untuk Kacaukan KPK
Firli hanya berhadap seluruh rakyat Indonesia tetap mendukung upaya mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi terus berjalan dengan mendoakan seluruh insan KPK diberikan kesehatan dan keselamatan.
Meski diserang berbagai isu, KPK tetap tidak terganggu dengan menangkap para koruptor. Setelah Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, KPK pada Selasa kemarin (11/4/2023) menangkap pejabat DJKA Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan di dua tempat yakni Semarang dan Jakarta.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
