Pegiat media sosial Denny Siregar melihat genderang perang antara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Denny, SBY tak suka dengan eksistensi Anas lantaran ada rahasia besar tentang SBY yang dipegang oleh politisi tersebut.
"Waktu Demokrat menang Pemilu di tahun 2004 lalu dan SBY akhirnya jadi presiden, Anas Urbaningrum pada waktu itu masih jadi komisioner di KPU. Dan ketika Demokrat menang, Anas Urbaningrum mundur dari KPU dan bergabung di Partai Demokrat. Udah mulai kerasa bau amisnya kan," kata Denny Siregar, dikutip dari kanal YouTube Cokro TV, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Denny Siregar: Kartu AS Anas Bisa Hancurkan Demokrat
"Di Demokrat ternyata karir Anas itu mengkilap banget. Dia berhasil membangun gerbong yang kuat di sana dan ini jadi ancaman baru lagi buat SBY. SBY sepertinya nggak berdaya menghadapi Anas dkk karena yaitu tadi Anas sepertinya selalu mengancam akan membuka kartu as itu ke publik," jelasnya.
Salah satu rahasia Partai Demokrat yang menurut Denny dipegang oleh Anas Urbaningrum adalah kecurangan Pilpres 2004. Seperti yang diketahui, SBY berhasil memenangkan kontestasi dan menjadi presiden.
"Kartu As inilah kemungkinan yang akan dijadikan Anas Ubaningrum sebagai senjata terakhir dalam menghadapi Demokrat. Sekarang keluarnya Anas dari penjara itu benar-benar mengancam posisi Demokrat," ujar Denny Siregar.
"Bagaimana coba seandainya Anas Urbaningrum punya bukti kalau Demokrat dan SBY menang dengan curang di pemilu 2004 lalu. Bisa hancur Demokrat sekarang ini juga," ungkap dia.
Denny menilai partai yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu sedang gonjang-ganjing karena kehadiran Anas Urbaningrum. Apalagi Pemilu 2024 sudah di depan mata.
Baca Juga: Demokrat Minta Anas Urbaningrum tak Dikaitkan dengan AHY: Yang Menghukum Beliau KPK
"Partai yang penuh dengan kader-kader berkosmetik tebal ini sedang panik dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi apalagi ini menjelang Pilpres 2024," katanya.
"Bisa jadi Anas purbaningrum bekerja sama dengan musuh-musuh Demokrat untuk membuka kecurangan masa lalu dan menghancurkan partai itu di masa kini."
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO