Menu


Sekarang Hampir Bangkrut, Begini Sejarah Kejayaan Tupperware

Sekarang Hampir Bangkrut, Begini Sejarah Kejayaan Tupperware

Kredit Foto: Tupperware

Konten Jatim, Jakarta -

Tupperware merupakan produsen wadah makanan kedap udara yang digemari ibu-ibu di Indonesia. Namun, perusahaan itu kini terancam bangkrut karena krisis keuangan.

Tupperware dibuat pertama kali oleh Earl Silas Tupper (1907-1983) pada 1946. Tupper membuat suatu wadah plastik yang bisa digunakan dalam rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara.

Seal perekatnya dikenal dengan sebutan ‘burping (bersendawa) seal’, ini menjadi salah satu paten penting dari produk-produk Tupperware dan ciri khas terkenalnya, membuat mereka sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.

Baca Juga: Tupperware, Merek Wadah Favorit Ibu-Ibu yang Terancam Bangkrut

Sebelumnya, ia sejak 21 tahun telah bergabung dengan perusahaan berbasis inovasi.

Lewat berbagai riset yang dilakukannya, Tupper disebut berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik), menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan, serta tak berbau.

Ia pun mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T.

Tupper turut memeriahkan pasar Amerika pada 1946 yang kembali bergairah usai Perang Dunia II, dengan meluncurkan produk pertamanya, wadah penyimpanan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler bermerek Tupperware.

Produk Tupperware awalnya dijual di department store, tetapi penjualannya lambat karena konsumen tidak yakin cara menggunakan wadah plastiknya. Pada saat itu, orang-orang terbiasa dengan toples kaca atau keramik dan tidak terbiasa dengan segel ‘burping’ Tupperware.

Baca Juga: Tupperware Merek Favorit Emak-Emak Terancam Bangkrut, Kenapa?

Strategi penjualan langsung mengawali penjualan Tupperware yang biasa disebut Tupperware Home Party (Tupperware Party). Orang yang mengenalkan strategi ini ialah Brownie Wise (1913-1992) yang sebelumnya merupakan seorang agen penjualan Stainley Home Products.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman