Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyentil menteri yang dinilai cenderung suka membuat gaduh menjelang Pemilu 2024.
"DPR mengingatkan bahwa presiden tidak suka menteri yang membuat gaduh sehingga bisa di-reshuffle. Hal ini disampaikan karena melihat berbagai manuver menterinya Jokowi yang 'srantal-sruntul' menjelang Pemilu, membuat gaduh, tapi tidak memiliki data akan apa yang digaduhkan," kata Teddy Gusnaidi, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: Bertemu Golkar, PSI Sodorkan Nama Ganjar ke Koalisi Besar
Kalimat 'srantal-sruntul', dalam bahasa Jawa merupakan istilah yang menggambarkan perbuatan seseorang yang suka ugal-ugalan atau gegabah tanpa memikirkan dampak akibat tindakan yang dilakukannya tersebut.
Namun dalam pernyataannya tersebut, Teddy tidak menyebut siapa menteri 'srantal-sruntul' yang dia maksudkan itu.
Teddy hanya meyakini Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak akan melakukan reshuffle atas perbuatan menterinya tersebut.
"Karena presiden tahu reshuffle adalah tujuan dari menteri 'srantal-sruntul. 'Srantal-sruntul' itu bagian dari cara agar dipecat. Ketika dipecat, lalu menjadi pihak yang terzolimi, dengan tujuan untuk mendapatkan simpati luas dari masyarakat," beber juru bicara Partai Garuda itu.
Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan 6 Pihak yang Lakukan Pencucian Uang Senilai Rp18,7 Triliun
Menurut Teddy, negeri ini sudah pernah punya pengalaman akan drama terzolimi. "Sehingga tidak akan terjerumus untuk kedua kalinya," tegasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024