Menu


FX Rudyatmo Kena Semprot Hasto Gegara Berita Ganjar Capres PDIP

FX Rudyatmo Kena Semprot Hasto Gegara Berita Ganjar Capres PDIP

Kredit Foto: JPNN.com/Romensy Augustino

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku ditegur oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lantaran pernyataannya yang menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung oleh PDIP di Pilpres 2024.

Bahkan imbas pernyataannya tersebut, FX Rudyatmo diminta untuk mengklarifikasi informasi yang sudah beredar dan menjadi viral ini.

"Dapat teguran dan dimarahi sama Pak Sekjen gara-gara berita tidak benar itu," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Bertandang ke Markas Golkar, PSI Akui Sodorkan Nama Ganjar ke Koalisi Besar

Rudy mendapat teguran ditelepon langsung sama Sekjen PDIP, Selasa (11/4/2023) malam.

"Iya ditelepon Pak Sekjen, kemarin malam. Saya nggak pernah statement itu, ada rekamannya dikirim ke saya, mana saya ngomong Ganjar capres PDIP, yang jelas dipotong mungkin," papar dia.

Rudy menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sudah jelas mengatakan jika capres 2024 dari PDIP adalah kader.

Mantan Wali Kota Solo menegaskan tidak menyebut capres dari PDIP adalah Ganjar Pranowo setiap kali diwawancarai.

"Saya tidak menyebutkan Ganjar, nah itu gawe geger tok. Saya dimarahi pak Sekjen itu, sekarang HP saya mau matikan terus. Sudah nggak mau di telepon," ungkap dia.

"Tak suruh nanya ketua umum dan Sekjen biar jelas," sambungnya.

Rudy tidak ingin mendahului Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri terkait capres 2024. Soal capres itu kewenangan dan keputusan ketua umum langsung.

Baca Juga: FX Rudy Sebut Ganjar Dapat Restu dari PDIP Jadi Capres, Jhon Sitorus: Ojo Kesusu

"Kemarin diminta untuk klarifikasi sama Pak Sekjen, kalau saya ngomong capres mendahului ketua umum. Saya ndak berani saya mendahului ketua umum saya, sini kader militan, apa perintah ketua umum kita laksanakan," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.