Menu


Koalisi Besar Sulit Tentukan Figur, Anies Baswedan Dapat Keuntungan

Koalisi Besar Sulit Tentukan Figur, Anies Baswedan Dapat Keuntungan

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Konten Jatim, Jakarta -

Analis Politik Universitas Hasanuddin Adi Suryadi Culla mengatakan bahwa koalisi besar memiliki peluang untuk terbentuk, hanya saja ada beberapa masalah besar yang bisa menghambat jalannya koalisi.

Salah satu permasalahan serius dari koalisi besar yang Adi prediksi adalah penentuan capres-cawapres karena banyaknya figur yang bisa diusung dalam koalisi tersebut.

Untuk figur capres, ada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Figur cawapres lebih banyak lagi, ada Ketua Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Kemudian sudah ada komitmen koalisi yang sudah terbentuk sebelumnya. Baik dari Koalisi PKB-Gerindra (KKIR), maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) PPP, Golkar, dan PAN," ujar Adi Suryadi Culla, analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa, 11 April.

Baca Juga: Pohon di Monas Digunduli Era Anies, Denny Siregar: Kalau Dia Jadi Presiden, Negeri Ini Gundul dan Gersang

Sehingga, superkoalisi akan sulit terbentuk. Butuh bargaining atau nilai tawar besar untuk memutuskannya, termasuk putusan masing-masing internal partai.

Sehingga, ada ketidakpastian dalam pembentukan superkoalisi ini. Situasi ini justru akan menguntungkan capres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan: Anies Baswedan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.