Menu


Profil Haris Yasin Limpo, Adik Mentan SYL yang Korupsi Rp20 Miliar

Profil Haris Yasin Limpo, Adik Mentan SYL yang Korupsi Rp20 Miliar

Kredit Foto: Fajar.co.id

Konten Jatim, Depok -

Kasus korupsi lagi-lagi kembali terjadi, kali ini melibatkan kerabat pejabat pemerintahan. Adalah sosok Haris Yasin Limpo, adik dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi.

Dirinya ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan pada Selasa (11/4/2023). Berikut profil Haris Yasin Limpo mengutip Suara.com dan beberapa sumber lain pada Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Anas Urbaningrum Butuh Waktu Bangun Citra Setelah Terlibat Kasus Korupsi

Profil Haris Yasin Limpo

Seperti yang sudah dikatakan di atas, Haris Yasin Limpo merupakan adik dari Syahrul Yasin Limpo yang saat ini menjabat sebagai Mentan. Dan layaknya sang kakak, Haris Yasin Limpo juga terjun ke dunia politik, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Diketahui Haris Yasin Limpo merupakan kader Partai Golkar. Dirinya pernah menjabat beberapa posisi penting, salah satunya menjadi Ketua Harian Partai Golkar Makassar. Bersama Partai Golkar, Haris Yasin Limpo juga berhasil masuk ke jajaran DPRD.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Kena Sindir Demokrat: Semua Pelaku Korupsi Selalu Ngaku Dizalimin

Haris Yasin Limpo memenangkan kursi DPRD Makassar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009. Jabatannya berakhir pada 2014 lalu. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Anggota DPRD, Haris Yasin Limpo memiliki posisi penting lain di luar pemerintahan.

Dirinya merupakan salah satu Komisaris Utama PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) dan Pernah menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar periode 2015-2019. Pada saat menjadi Direktur Utama PDAM Makassar lah dirinya diduga pernah terlibat korupsi.

Selebihnya, belum banyak informasi yang diketahui mengenai kehidupan personal Haris Yasin Limpo seperti tanggal lahir atau latar belakang pendidikan.

Baca Juga: Ingin Cari Keadilan, Anas Urbaningrum Dapat Dukungan untuk Ungkap Kebenaran Soal Korupsi Hambalang

Terjerat Korupsi

Mulanya, Haris Yasin Limpo hanya dijadikan sebagai saksi dalam korupsi yang diduga terjadi sekitar 2017 sampai 2019. Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengungkapkan kelebihan bonus pembayaran kepada karyawan senilai Rp8 miliar.

Tidak sampai di situ, BPK juga menemukan kelebihan pembayaran asuransi Dwi Guna serta premi dana pensiun ganda dalam periode 2016 sampai 2019 yang totalnya diduga mencapai Rp31 miliar. 

Baca Juga: Meninjau Kasus Korupsi Proyek Hambalang yang Seret Anas Urbaningrum

Pada akhirnya, Haris Yasin Limpo sendiri ditetapkan sebagai tersangka dan diduga melakukan tindak pidana korupsi karena kasus ini. Diduga kerugian yang dialami negara sebesar Rp20 miliar akibat pencucian uang adik dari Syahrul Yasin Limpo ini.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO