Kamaruddin Simanjuntak secara blak-blakan membongkar borok lembaga Polri dalam kasus penyelidikan kematian Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat saat menggaungkan pidatonya di acara Justice for Joshua.
Dalam pidatonya, ia menuturkan pernyataan yang cukup mengejutkan bahwa dalam kasus kliennya ada petinggi Polri yang terbelah menjadi 3 kubu.
Kubu tersebut terbelah menjadi tiga, yakni polisi yang berupaya menutupi kasus, lalu polisi yang ingin mengungkapkan secara terang benderang, hingga polisi yang mengkambing hitamkan bawahannya.
Bahkan dalam perkara tersebut, dengan adanya kubu polisi ini yang membuat penanganan kasus Brigadir J terkesan lamban.
Baca Juga: Bukan Sekedar Firasat, Rupanya Ini Alasan Kamaruddin Simanjuntak Bela Yosua
Pengacara Yosua mengatakan bahwa seluruh perwira dari yang pertama, hingga tertinggi ketakutan saat menyelidiki kasus Yosua.
"Hebatnya dalam perkara ini adalah polisi dalam arti penyidik mulai dari tingkat perwira pertama, perwira menengah, sampai perwira tinggi semua ketakutan," ujar Kamaruddin Simanjuntak, melansir dari kanal Youtube Refly Harun, Jumat (9/9/2022).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan