Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (12/4/2023). Kedatangan rombongan Giring Ganesha Cs tersebut dalam rangka bertemu dengan jajaran elite Golkar.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi kedatangan PSI tersebut dipimpin oleh Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. Tampak ia didampingi jajaran elite PSI lainnya seperti Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka hingga Dedek Prayudi.
Kemudian dari Golkar melakukan penyambutan jajaran elite partainya yakni Nurul Arifin, Meutya Hafid, Diah Roro, hingga Putri Komarudin.
Baca Juga: Tak Mau Dicap Sombong, PDIP Ngaku Tak Patok Jatah Capres Jika Gabung Koalisi Besar
"Halo apa kabar, welcome," sambut elite Golkar terhadap jajaran PSI yang hadir.
Mereka kemudian saling berjabat tangan dan bertegur sapa. Kemudian mereka semua bergegas memasuki ruangan dan melakukan pertemuan secara tertutup.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sendiri sudah menunggu di dalam ruang pertemuan.
Sebelumnya, Grace menyebut pertemuan itu akan membahas seputar rencana PSI bergabung dalam koalisi besar yang beranggotakan Partai Golkar, PPP, PAN, Gerindra dan PKB.
"Pokoknya besok ya kita ketemu Golkar, besok saja. Pokoknya seputar koalisi besar," sebut dia.
Untuk diketahui, PSI memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Besar yang terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Padahal, Koalisi Besar yang dimaksud belum terbentuk secara resmi meski sudah mendapat lampu hijau dari Presiden Jokowi.
PSI yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden memilih untuk berkoalisi dengan Koalisi Besar yang belum menentukan sosok untuk diusung.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memastikan Koalisi Besar belum memiliki calon presiden calon wakil presiden yang resmi diusung tetapi pemikiran tentang upaya melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi kesatuan pemahaman yang sama.
Baca Juga: Pengamat: Koalisi Besar Capresnya Prabowo, Airlangga Lebih Mumpuni Jadi Cawapres Dibanding Cak Imin
"Kami melihat ada satu yang merekatkan semuanya, yaitu semuanya sama sama ingin memastikan program Pak Jokowi berkelanjutan," kata Grace di Basecamp PSI, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dengan begitu, ada kemungkinan Koalisi Besar tidak mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, terlebih ada tokoh lain yang masuk bursa calon presiden di KIB dan KKIR seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Namun, Grace memastikan PSI masih berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO