Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kerap dituding curi start kampanye karena selalu mengunjungi tempat ibadah yakni masjid. Selain beribadah, ia juga mempersilakan umat untuk berfoto bersama.
Terkait itu, Anies Baswedan pun menjawab dengan santai. Ia mengingatkan jika seorang muslim wajin menunaikan ibadah 5 waktu sehari.
Baca Juga: Kerap Dituding Kampanye di Masjid, Anies: Orang Berkerumun Itu Bukan Kendali Saya
Tampil di kanal Youtube Karni Ilyas Club, Anies mengungkapkan jika soal kerumunan di rumah ibadah, merupakan situasi yang tak bisa ia kendalikan.
Ia mengaku tak pernah mengerahkan massa hadir di masjid untuk mendengarkan dirinya. “Ketika Jumatan di situ orang berkerumun dan ramai ya itu di luar kendali saya. Lain kalau saya memberikan ceramah atau berkampanye,” jelasnya.
“Yang kita kerjakan adalah kita datang kemudian orang datang ya itulah fenomena yang terjadi,” ungkap Anies.
Anies pun mengungkapkan mengapa melakukan pertemuan ke daerah-daerah, menyapa masyarakat.
“Itu adalah hak saya apa pun status saya, saya dinominasikan atau tidak ya boleh-boleh saja,” sambung ia.
Baca Juga: Serahkan Keputusan Cawapres ke Anies, AHY Minta Politisi Lain Bersiap jika Dipilih
“Saya silaturahmi bertemu orang berdiskusi dan kemudian di banyak daerah ya memang saya sebagai warga negara punya hak konstitusional bertemu siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” ujar Anies.
“Saya selama ini menaati semua ketentuan aturan hukum kemudian bisa berkumpul dengan siapa saja dan di mana saja dilindungi UU, selama tidak menimbulkan efek-efek yang melanggar peraturan,” jelas Anies.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024