Selama bulan suci Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak amalan dan ibadah. Salah satu amalan ibadah sunnah adalah Itikaf 10 hari terakhir.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, hukum Itikaf adalah sunnah, tentang siapa dan bagaimana hukum ini berlaku.
Baca Juga: Keberkahan Bulan Ramadan: Kewajiban Dalam Berpuasa dan Keistimewaan Al-Qur’an
"Hukum ini berlaku bagi setiap umat muslim dan setiap juga muslimah yang memiliki keluangan dalam menunaikan sesuai ketentuan syaratnya" tutur Ustadz Adi dalam kanal Youtube Info Singkat.
Ustadz Adi mengatakan bahwa untuk laki-laki tidak dipermasalahkan untuk melakukan itikaf di Masjid. Sementara itu, ada 3 syarat yang harus dipenuhi perempuan untuk bisa beritikaf di Masjid, yakni:
- Terbebas dari fitnah.
- Tempat Beritikaf aman
- Perempuan itu tak punya kewajiban khusus di rumah
Ust Adi Hidayat kemudian menjelaskan tata cara itikaf. Menurutnya, Itikaf hanyalah fokus pada satu hal, ditambah upaya maksimal untuk menjaga fokus tersebut.
"Itikaf Salah satu faedah atau manfaatnya supaya bisa memfokuskan diri kita untuk kepentingan ibadah saja." jelasnya.
Ustadz Adi kemudian meminta seseorang yang pergi ke masjid untuk beritikaf harus berkonsentrasi, memasuki rumah Allah memiliki aturan tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan.