Polemik keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 disebut tak bisa dikaitkan dengan kedekatan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo.
"Saya tak melihat ada kerenggangan dengan Ganjar," ujar pengamat politik SMRC Saidiman Ahmad, dikutip dari Republika, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: Dituding Politisasi Masjid, Anies Baswedan: Orang Berkerumun di Luar Kendali Saya
Saidiman menuturkan, sikap Ganjar menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia merupakan sikap partainya, yakni PDIP yang juga menjadi tempat Jokowi menjadi kader. Menurut dia, sikap menolak Israel bisa jadi berkaitan dengan keamanan yang berpotensi ditimbulkan.
"Jadi saya mungkin kurang sepakat ada perbedaan antara Pak Jokowi dengan kader yang lain. Menurut saya tidak, saya percaya mereka sudah kalkulasi dampak negatif dan positif dari kehadiran Israel," jelas dia.
Saidiman juga menilai keakraban Jokowi dengan Ganjar yang masih terjadi pascakeputusan FIFA erat kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Gelar Aksi Depan Gedung KPK, Demonstran Lempar Tikus dan Telur
Menurut dia, Jokowi seakan menempatkan Ganjar sebagai tokoh yang paling potensial untuk meneruskan kepemimpinannya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024