Jamiluddin Ritonga, pengamat media politik Universitas Esa Unggul, sependapat dengan prediksi Koalisi Besar yang akan mencalonkan Prabowo Subainto sebagai calon presiden (Capres).
Lalu untuk calon wakil presiden, Jamiluddin mengatakan, ada dua kandidat internal di Koalisi Besar, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Baca Juga: Airlangga Hartarto Bertemu Prabowo, Bicarakan Masalah Pertahanan hingga IKN
“Tentu kinerja Airlangga lebih baik. Airlangga selama menjadi menteri, khususnya saat dan pasca pandemi Covid-19, kinerja sudah teruji. Sementara Cak Imin hingga saat ini belum terlihat kinerjanya,” ujar Jamiluddin saat dihubungi, Selasa (11/4).
Kemampuan memimpin Airlangga, lanjut dia, juga terlihat lebih baik daripada Cak Imin. Hal itu terlihat, di saat krisis Airlangga tetap mampu memimpin dengan baik. Hal itu tidak terlihat pada sosok cak Imin.
“Dari segi kekuatan partai, Golkar lebih banyak kursinya di DPR daripada PKB. Ini artinya, perolehan suara Golkar pada Pileg 2019 jauh lebih besar ketimbang PKB,” imbuhnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO