Menu


Kapan Lebaran Muhammadiyah Tahun 2023? Ini Dia Tanggalnya

Kapan Lebaran Muhammadiyah Tahun 2023? Ini Dia Tanggalnya

Kredit Foto: Pexels/Rodnae Production

Konten Jatim, Depok -

Bulan Ramadan di tahun 2023 ini sudah memasuki 10 hari terakhir. Tidak lama lagi, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri. Tentunya, Idul Fitri menjadi sesuatu yang dinantikan oleh banyak pihak karena melambangkan hari keberhasilan.

Di Indonesia sendiri, hampir setiap tahun ada fenomena yang cukup menarik soal Idul Fitri atau lebaran. Organisasi Muhammadiyah selalu melangsungkan lebaran lebih cepat dibandingkan masyarakat Indonesia yang mengikuti Nahdlatul Ulama (NU) atau pemerintah.

Lalu, kapan lebaran Muhammadiyah di tahun 2023 berlangsung? Berikut penjelasannya menyadur Suara.com dan beberapa sumber lain pada Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Mantan Ketum Muhammadiyah Sindir Jokowi yang Larang Bukber demi Cegah Covid-19: Bukannya Presiden Sering di Kerumunan?

Kapan Lebaran Muhammadiyah Tahun 2023?

Umumnya, aliran Muhammadiyah melangsungkan lebaran 1 hari sebelum lebaran yang dilaksanakan NU atau pemerintah. Peristiwa ini sudah terjadi dari tahun ke tahun meskipun ada kalanya kedua aliran ini merayakan lebaran di saat bersamaan.

Untuk tahun 2023, diprediksi kalau Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Meskipun demikian, pemerintah akan melakukan sidang isbat terlebih dahulu untuk memastikan kalau lebaran benar-benar jatuh pada tanggal tersebut.

Sementara itu, Muhammadiyah akan melaksanakan lebaran sehari sebelumnya, yakni pada 21 April 2023 sebagaimana biasanya.

Kepastian jadwal Idul Fitri 2023 dari Muhammadiyah ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 Hijriah dengan Nomor 1/MLM/I.O/E/2023.

Baca Juga: MUI Sebut Akan Ada Perbedaan Penetapan Idul Fitri 2023

Kenapa Muhammadiyah Melaksanakan Lebaran Berbeda dengan Pemerintah?

Bagi sejumlah orang, mungkin hari lebaran yang dilaksanakan Muhammadiyah sedikit janggal karena tidak berbarengan dengan pemerintah. Namun, aliran Muhammadiyah memiliki alasan yang cukup jelas kenapa itu terjadi.

Perlu diketahui kalau selain melaksanakan lebaran lebih awal, Muhammadiyah juga memulai ibadah puasa mereka lebih awal. Ini disebabkan cara Muhammadiyah dalam menentukan kapan bulan Ramadhan tiba, yakni melalui hisab.

Baca Juga: Tradisi Era Anies Dihilangkan Heru Budi, Enggan Gelar Salat Idul Fitri di JIS

Ini berbeda dengan pemerintah yang menggunakan rukyat untuk menentukan bulan Ramadhan dan bulan Syawal, sehingga hasil yang didapatkan pun berbeda pula, menjadi alasan kenapa Muhammadiyah melangsungkan puasa dan lebaran lebih awal.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan