Menu


Kenang Peristiwa Pengeroyokan hingga Gabung PSI, Tangis Ade Armando Pecah

Kenang Peristiwa Pengeroyokan hingga Gabung PSI, Tangis Ade Armando Pecah

Kredit Foto: Tangkapan layar dari YouTube Cokro TV

Konten Jatim, Surabaya -

Ade Armando tiba-tiba menangis saat gabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Selasa (11/4/2023). Ini alasan Ade Armando pegiat media sosial berlinang air mata.

Seperti kita ketahui bersama Ade Armando, baru-baru ini diperkenalkan Partai Solidaritas Indonesia sebagai kader baru, baru saja diperkenalkan. Ade sudah keluarkan kritik terhadap anggota DPR RI.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara, Ferdinand Hutahaean: Manusia Pasti Pernah Salah

Menurut Ade Armando, gedung DPR RI merupakan sarang koruptor, hal itu kata Ade lantaran wakil rakyat di gedung Senayan Jakarta selalu disorot tak beres menyusun kerangka Rancangan Undang Undang untuk diundangkan.

"Korupsi di DPR harus dilawan, karena dia adalah akar masalah gurita korupsi di Indonesia," kata Ade di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

Menurut Ade Armando situasi di DPR perlu diperbaiki, dan cara memperbaikinya dari dalam. Itu salah satu alasan Ade gabung ke partai politik PSI.

Baca Juga: Gelar Aksi Depan Gedung KPK, Demonstran Lempar Tikus dan Telur

Sehingga dengan mencoba peruntungan politik, Ade bakal mengubah apa yang telah terjadi di dalam gedung DPR RI, Jakarta.

"Saya menjalani babak baru ini dengan berusaha masuk parlemen melalui PSI," ucap Ade.

Usai menyampaikan beberapa alasan masuk partai politik, tak lama panitia menayangkan video ketika Ade Armando kena keroyok.

Ketika itu Ade Armando menangis saat mengenang peristiwa 11 April 2022 tepat setahun dan masuknya ia sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia, 11 April 2023.

Baca Juga: Demokrat Minta Anas Urbaningrum Minta Maaf ke SBY, Ketum PKN Sarankan Sebaliknya

Menurut Ade, PSI merupakan partai yang memberinya ruang dan harapan jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Pasalnya, dalam kacamatanya, PSI merupakan partai belum kena cacat secara kasus perkara korupsi.

Sementara di Pemilu 2019, Partai Solidaritas Indonesia tidak lolos untuk mendapatkan kursi DPR RI. Kegagalan itu karena tidak memenuhi ambang batas 4 persen sesuai ketentuan pemilu kala itu.

Bahkan, dalam perolehan suara PSI secara data quick count alias hitungan cepat, Partai Solidaritas Indonesia cuma berada di angka 2,35 persen atau sekitar 2 persen dari total 3 juta suara.

Baca Juga: Dituding Politisasi Masjid, Anies Baswedan: Orang Berkerumun di Luar Kendali Saya

Kendati demikian Ade Armando optimis bisa lolos melalui Partai Solidaritas Indonesia saat Pemilu 2024 mendatang 

"Ada yang sinis mengatakan, dibutuhkan keajaiban bagi PSI untuk lolos ke Senayan. Kebetulan saya memperoleh keajaiban itu. Miracle do happen," tutur Ade.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.