Komisi III DPR dengan Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kembali menggelar rapat lanjutan pada Selasa (4/11/2023). Kali ini, ketua dan anggota panitia hadir penuh.
Ketua Komite TPPU Mahfud MD tampak didampingi jajaran bersama anggota sekaligus Menkeu Sri Mulyani.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni membuka rapat tepat pukul 14.00 WIB. DPR masih ingin mendengarkan penjelasan terkait data transaksi mencurigakan dengan agregat Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu.
Dalam rapat yang digelar pada Rabu (29/3/2023) lalu, Komisi III DPR meminta rapat lanjutan dengan menghadirkan Sri Mulyani untuk memastikan kesamaan data. Selain itu, anggota Komisi III juga ingin memastikan TPPU di lingkungan Kemenkeu.
“Komisi III ingin memastikan kesamaan data,” kata Sahroni, membuka rapat.
Sahroni juga menyinggung konferensi pers yang dilakukan Menko Polhukam Mahfud MD pada Selasa (10/4/2023), yang menyebut bakal membentuk timsus mengusut kasus transaksi mencurigakan. Padahal anggota Komisi III DPR belum memiliki data yang diminta kepada Mahfud.
“Silakan Pak Menko memberi penjelasan," tuturnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024