Menu


Jokowi-Ganjar Akrab, PDIP: Ternyata Tidak Ada Masalah

Jokowi-Ganjar Akrab, PDIP: Ternyata Tidak Ada Masalah

Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) menilai kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menandakan tidak ada permasalahan di antara keduanya.

Keakraban Jokowi dan Ganjar dalam sejumlah kegiatan di Jawa Tengah, dianggap sudah menjawab semua dugaan yang belakangan dialamatkan kepada kedua kader PDIP tersebut.

Baca Juga: Bukan Jokowi, PDIP Klaim Dirinya Sebagai Penggagas Koalisi Besar

"Itu menunjukkan bahwa antara bapak presiden dengan gubernur Jawa Tengah yang dikesankan ada masalah ternyata tidak ada masalah, makanya praduga itu kita buang jauh-jauh," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Menurut Said, tidak perlu ada bantahan apapun lagi untuk menjawab segala tudingan yang menilai hubungan Jokowi dan Ganjar tidak baik. Ia berujar pertemuan Jokowi dan Ganjar sudah menjawab tudingan-tudingan tersebut.

"Tidak usah ditepis, keakraban beliau sudah menjawab semua itu," kata Said.

Terkait keakraban Jokowi dan Ganjar, Said ogah berkomentar lebih lanjut. Ia menganggap hubungan baik keduanya itu mencerminkan hubungan sesama kader PDIP yang memang sudah lumrah.

"Memang di antara kami sebagai sesama kader utama partai kan memang saling berdialog, saling berdiskusi dan kami semua akrab. Saya dengan Ganjar akrab, Pak Hasto dengan Ganjar akrab, DPP yang lain akrab. Apalagi presiden, Ganjarnya gubernur jadi tuan rumah," kata Said.

Selain itu, tentu keakraban keduanya melihat posisi presiden dengan gubernur. Said enggan mengaitkannya dengan ada tidaknya endorse atau bentuk dukungan Jokowi akan pencapresan Ganjar.

"Ya secara proporsional saja lah. Pak presiden datang ke Jawa tengah maka kewajiban gubernur Jawa tengah untuk selalu setia mendampingi bapak presiden," kata Said.

Sebelumnya, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki pandangan yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo terkait kedatangan timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Ganjar sebelumnya menolak kedatangan timnas Israel yang akhirnya berujung pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

Hubungan antara Jokowi dan Ganjar Pranowo masih terjalin baik, seperti terlihat dalam pertemuan keduanya di Solo.

"Salat bersama dan lainnya, masih menjadi sinyal bahwa hubungan keduanya mulai membaik kembali," jelas Adi.

Adi mengatakan bahwa kebersamaan antara Jokowi dan Ganjar Pranowo pada pertemuan di Solo telah membantah isu kerenggangan hubungan mereka akibat keputusan Ganjar untuk menolak kedatangan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

Yang kemudian memaksa FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. Menurutnya, kebersamaan mereka menunjukkan bahwa pandangan keduanya tetap sama.

"Jokowi dan Ganjar satu frekuensi, yang pastinya diikuti oleh semua pendukung Jokowi," ungkapnya.

Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka mendampingi Presiden Jokowi dalam melaksanakan salat Jumat di Masjid Sheikh Zayed Solo pada tanggal 7 April 2023.

Tetapi, Ganjar tidak ingin mengungkapkan apa yang dibicarakannya dengan Jokowi setelah salat.

"Tadi, ngobrol sama beliau (Jokowi) terkait salat Jumat di Masjid Zayed," imbuh Ganjar.

Ganjar menyebut bahwa ketika Presiden bersama cucunya yang pertama Jan Ethes, bersama-sama, mereka dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk merindukan satu sama lain setelah menjalankan tugas kenegaraan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.