Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat memiliki pandangan yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo mengenai keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, Ganjar menolak kedatangan Timnas Israel hingga berbuntut dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Kejadian itu membuat publik berasumsi bahwa hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo merenggang.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Naik Salip Ganjar, Gerindra Ingatkan Kader tak Terbuai Hasil Survei
Pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa hubungan Jokowi dan Ganjar masih baik. Hal itu terlihat dalam pertemuan keduanya di Solo.
"Salat bersama dan lainnya, masih menjadi sinyal bahwa hubungan keduanya mulai membaik kembali," kata Adi.
Ia menilai bahwa kebersamaan Jokowi dan Ganjar menepis isu kerenggangan antara mereka karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, kebersamaan keduanya menunjukkan bahwa mereka masih satu pandangan.
"Jokowi dan Ganjar satu frekuensi, yang pastinya diikuti oleh semua pendukung Jokowi," lanjutnya.
Pada 7 April 2023 lalu, Ganjar bertemu dengan Presiden Jokowi ditemani Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat melaksanakan salat Jumat di Masjid Sheikh Zayed Solo.
Namun, Ganjar enggan membocorkan pembicaraannya dengan Jokowi seusai salat.
Baca Juga: Usai Semobil, Jokowi Salat Tarawih Berjemaah Bareng Ganjar Pranowo di Solo
"Tadi, ngobrol sama beliau (Jokowi) terkait salat Jumat di Masjid Zayed," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan kebersamaan presiden bersama cucu pertamanya, Jan Ethes menjadi ajang kangen-kangenan setelah mengemban tugas kenegaraan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024