Menu


Pengamat: Watak Ganjar Tidak Cocok dengan Pernyataan Penolakannya Terhadap Israel

Pengamat: Watak Ganjar Tidak Cocok dengan Pernyataan Penolakannya Terhadap Israel

Kredit Foto: YouTube/Najwa Shihab

Konten Jatim, Jakarta -

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei calon presiden (Capres), angka Ganjar Pranowo turun gara-gara penolakannya terhadap Israel di Piala Dunia U20 2023 jika dibandingkan dengan survei pada Februari 2023.  

Pengamat politik, Ade Armando, berpendapat bahwa banyak pendukung Ganjar yang merasa syok dan heran dengan penolakan ini. Perasaan ini muncul karena pendukung Ganjar menganggap penolakan ini tidak sesuai dengan watak dan karakter yang ditunjukkan olehnya.

Baca Juga: Pengamat: Anjloknya Dukungan Terhadap Ganjar Adalah Akibat dari Instruksi PDIP Tolak Israel

"Ganjar memang Sukarnois, tapi masak sih sikap Bung Karno 70 tahun lalu yang dijadikan rujukan?," tegas Ade dalam kanal Youtube COKRO TV.

Menurut Ade, kecaman yang dilakukan PDIP dan Ganjar terhadap Israel tidak akan memunculkan dampak positif bagi Palestina dan bahkan bisa membuat posisinya semakin tertekan.

Ade juga mempertanyakan bahwa penolakan yang dilakukan Ganjar ini baru disampaikan dua bulan sebelum kompetisi ini berlangsung dan tidak dilontarkan dalam waktu yang lebih awal.

"Kalau mau dipikir, hampir pasti Ganjar mengeluarkan penolakan itu atas dasar perintah PDIP sementara kebanyakan parpol memilih diam," ujarnya.

Ade menganggap diamnya sikap partai politik lainnya terhadap isu ini disebabkan karena mereka mencoba untuk mengkalkulasi apakah mengambil sikap dalam polemik ini akan menguntungkan partai atau tidak.

Baca Juga: Menyoal Polemik Timnas Israel, Pengamat Sanjung Keputusan Ganjar Ikuti Mandat PDIP

Ade juga mempertanyakan sikap PDIP yang terlihat tiba-tiba menjadi anti Israel. Padahal sudah banyak atlet serta politisi Israel yang datang ke Indonesia dan PDIP tidak mengeluarkan sikap penolakan apapun.

"Para pejabat tinggi PDIP yang lain tidak memberi pernyataan bersama, kecuali sesudah kontroversi ini merebak," tuturnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO