Menu


Gede Pasek Sebut KLB Demokrat di Bali, Usulkan SBY Minta Maaf ke Anas Urbaningrum  

Gede Pasek Sebut KLB Demokrat di Bali, Usulkan SBY Minta Maaf ke Anas Urbaningrum  

Kredit Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan Ketua DPP Partai Demokrat yang kini menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika, mengatakan Anas Urbaningrum tidak akan mendendam saat dilepas dari penjara. Namun, dia meminta Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Anas. 

"Saya pun sama, memberikan saran ke SBY mumpung Bulan Suci Ramadhan dan Mas Anas baru keluar setelah 10 tahun lamanya di dalam. Maka momentum yang bagus untuk SBY meminta maaf kepada AU (Anas Urbaningrum)," ujar Gede Pasek lewat pesan singkat, Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Demokrat Mengusulkan Anas Urbaningrum untuk Meminta Maaf Kepada SBY  

Ia menyarankan, SBY dapat menyampaikan permintaan maafnya terhadap pidatonya dari Jeddah yang memaksakan kasus Anas bisa disegerakan. Pidato tersebut menyebabkan adanya surat perintah penyidikan (sprindik) bocor ke Istana oleh oknum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menersangkakan Anas. Padahal gelar perkara belum dilakukan.

"Meminta maaf atas upaya kudeta di Majelis Tinggi PD atas jabatan ketum saat AU belum jadi tersangka. Meminta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkarinya sementara AU sudah berusaha membantunya untuk aklamasi," ujar Gede Pasek.

"Meminta maaf atas tuduhan AU melakukan konspirasi kasus E-KTP dituduhkan ke SBY ketika AU masih di dalam penjara yang ternyata hoaks dan fiktif," ujarnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.