Sebelum menunaikan ibadah puasa, umat Islam biasanya santap sahur atau makan dan minum sebelum azan Shubuh. Ternyata sahur bukan sekadar agar kita tidak terlalu lapar saat berpuasa.
Dalam tausiahnya, Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A menyampaikan bahwa dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada keberkahan saat sahur. Selain itu, sahur merupakan bagian dari adab berpuasa dan di antara sunah-sunah berpuasa.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Sebaiknya Dilakukan, Ada Keberkahan dalam Setiap Ibadah Sahur
"Beliau mengatakan hendaklah melakukan sahur. Ini adalah sunnahsunah Rasulullah SAW. Diperintahkan beliau, barang siapa yang melakunan sahur dengan niat melaksanakan sunah ini maka akan mendapatkan pahala di dalam sahurnya. Hukumnya sunah, bukan wajib," kata Ustadz Abdullah Roy, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Yufid TV-Pengajian & Ceramah Islam, Senin (10/4/2023).
Karena sifatnya tidak wajib, seandainya seseorang tidak melaksanakan sahur, maka sah puasanya dan dia tidak berdosa.
Seseorang bisa dibilang elakukan sahur meskipun hanya minum seteguk air dan meskipun hanya makan sesuap makanan.
Ustadz Abdullah Roy melanjutkan, di antara mengapa disyariatkan sahur yaitu karena berkah yang banyak didapatkan oleh orang yang melakukan sahur. Di antara berkahnya yang pertama jelas mendapatkan pahala karena melaksanakan sunah.
