Menu


Pengamat: Piagam Koalisi Perubahan Telah Mengikat Partai Demokrat

Pengamat: Piagam Koalisi Perubahan Telah Mengikat Partai Demokrat

Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Ray Rangkuti memberikan komentar terkait isi piagam yang telah diteken oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurutnya, tak ada yang baru dalam segi substansi, meskipun jika dilihat dalam segi langkah politiknya telah terlihat peningkatan yang cukup bagus.

“Enggak ada yang baru (dari isi piagamnya, red), enggak ada lompatan di dalam piagam ini meskipun begitu, secara taktik politik ini bagus,” kata Ray dikutip dari kanal YouTube-nya Akbar Faizal Uncensored pada Senin (10/04/2023).

Baca Juga: Tak Terima Piagam Koalisi Perubahan Kena Kritik, Jubir Anies: Seluruh Prosesnya Baru!

Ray sendiri menemukan dua kesimpulan dalam piagam ini. Dalam hal ini, Ray meyakini bahwa Koalisi Perubahan telah sepenuhnya mengikat Partai Demokrat.

“(Piagam itu, red) mengikat Partai Demokrat untuk berada bersama-sama di dalam koalisi ini, dengan begini keliatan Partai Demokrat enggak ada pilihan lagi memang, kecuali harus bersamaan dengan koalisi ini,” ujarnya.

 

Ketika mengatakan bahwa Koalisi Perubahan berusaha mengikat Demokrat, Ray kembali menyinggung penilaiannya beberapa waktu lalu terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, AHY hanya memiliki satu keinginan untuk masuk ke dalam Koalisi Perubahan, yakni menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Anies Baswedan.

“Kalau AHY itu tidak dijadikan sebagai calon wakil presiden, dia punya potensi untuk keluar dari koalisi ini. Itu daya tawar yang cukup kuat bagi Demokrat kan,” ucapnya.

Baca Juga: Kritik Soal Isi Penekenan Piagam Koalisi Perubahan, Akbar Faizal: Sudah Sering Dipakai, Jadinya Hilang Makna

Ray juga menambahi bahwa Koalisi Perubahan tak akan mampu bertahan tanpa adanya Demokrat. Jika pada akhirnya Demokrat mundur dari koalisi, maka Anies tak bisa maju sebagai capres.

Maka dari itu, penekenan piagam ini menjadi langkah kuat bagi Anies maupun KPP menuju Pemilu yang akan datang.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan