Menu


Pengacara Yosua Menuding Penegak Hukum Telah Membohongi Rakyat, Wah Ada Apa?

Pengacara Yosua Menuding Penegak Hukum Telah Membohongi Rakyat, Wah Ada Apa?

Kredit Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Konten Jatim, Jakarta -

Kuasa hukum mendiang Brigadir Yosua, Johnson Pandjaitan secara terang-terangan menuding bahwa institusi serta penegak hukum telah membohongi rakyat dengan menyebarkan berita bohong.

Hal ini berawal ketika ia menceritakan sekilas kisah masa mudanya, yang berjuang dalam memisahkan polisi dari TNI dengan Presiden RI ke-4, mendiang Abdurrahman Wahid (Gusdur).

Situasi penegakan hukum serta institusi yang memanas membuatnya Johnson kesal dengan hal tersebut.

Dirinya seolah muak dengan pernyataan dari banyak pihak polisi yang selalu menggaungkan kata akuntabel dan transparan

Baca Juga: Polisi Diminta Waspadai Kehadiran 'Saksi Setan' di Rekonstruksi Yosua, Siapa Saja Mereka?

Menurut Johnson Pandjaitan, rakyat Indonesia telah mengetahui bagaimana cara kerja institusi kepolisian.

Kemudian, Pengacara Yosua menyebut bahwa penegak hukum serta institusi telah membohongi rakyat dengan berita yang dibuatnya.

"Bagaimana bangsa ini sudah menjadi korban berita bohong yang diproduksi oleh institusi, penegak hukum. Astaga!" Ucap Johnson sambil menggelengkan kepalanya.

Dirinya juga kembali membahas soal rekonstruksi yang kala itu tidak diizinkan untuk ikut. Dengan tegas, ia menyatakan ingin berkomitmen dengan Kapolri dan semua pihak yang ingin institusi tersebut kembali berdiri tegak, bukan dengan pihak yang hanya menjalankan rekonstruksi dan mengusirnya.

"Jadi itu bukan lembaga nenek moyangnya. Jangan suka-sukanya, jangan sembarangan manis manis manis tapi penipu," pungkasnya.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak dan Tim Pengacara Yosua 'Diusir' dari Lokasi Rekonstruksi! Johnson Pandjaitan Meradang...

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan