Politisi Partai Demokrat Benny Harman memberikan tanggapan terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap sebagai dalang atau pembuat dari koalisi besar.
Benny menegaskan bahwa seorang presiden hendaknya mendukung penyuksesan Pemilu, bukan mendukung calon tertentu untuk memenangkan laga.
Karenanya, Benny menyebut tugas presiden sebagai Kepala Negara untuk menyukseskan Pemilu.
Baca Juga: Projo: Capres Dukungan Jokowi Punya Peluang Besar untuk Menang
“Jangan jadi tim sukses presiden dan atau Capres atau Cawapres,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (10/4/2023).
“Tugas negara menyiapkan Pemilu agar sukses. Presiden jangan memihak,” sambungnya.
Selain itu, ia mengatakan agar negara menjamin penyelenggara negara independen. Untuk memastikan Pemilu dan Pilpres bersih, jujur, dan adil.
Baca Juga: Jokowi dan Ganjar Terlihat Akrab di Jateng Setelah Beda Pendapat soal Timnas Israel
“Memastikan Pemilu dn Pilpres bersih, jujur dan adil dan para peserta bertarung fair, Presiden juga harus memastikan penyelenggara Pemilu seperti KPU, Banwas, Pemerintah, juga TNI, POLRI, BIN, dan Basarnas juga BUMN dan KPK dan pengadilan benar-benar independen,” jelasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
