Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri semakin menjadi topik pembicaraan setelah dokumen penyelidikan korupsi tunjangan kinerja (tukin) Kementerian ESDM bocor.
Mengetahui kabar tersebut, Pengamat Politik Refly Harun hanya bisa terheran-heran. Pasalnya, isu yang menyeret kasus korupsi saat ini kian membeludak.
"Banyak sekali negara ini, 349 (triliun di Kemenkeu) belum selesai, soal yang ini belum selesai, dan lain sebagainya," ujarnya dari kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Novel Baswedan: Selama KPK Berdiri Baru Firli Bahuri yang Ditinggal Pergi saat Rapat
"Luar biasa ya negeri ini. Betul kata Adhie Massardi, negeri ini markobar mari korupsi bareng," sambung alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, KPK sempat mengusut oknum pejabat Kementerian ESDM atas kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024