Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) layak memimpin Koalisi Besar. Bahlil menilai Zulhas memiliki kinerja yang baik dan mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Layak memimpin koalisi, ada kapasitas untuk itu. Bapak Presiden Jokowi juga sangat percaya dengan Bang Zulhas,” kata Bahlil saat menjadi narasumber dalam rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara virtual, mengutip Suara.com, Senin (10/4/2023).
Menurut Bahlil, Zulhas yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) itu memiliki performa kerja yang baik. Dia mengapresiasi kinerja Zulhas dalam mengontrol gejolak harga bahan pokok di pasaran.
Sebagai contoh pada minggu ketiga bulan ramadan atau tepat menjelang Lebaran 2023 harga bahan pokok yang biasanya naik berhasil diturunkan dibandingkan 3 tahun lalu. Bahan pokok yang berhasil turun adalah gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, cabai merah keriting, rawit merah, dan merah besar.
Misalnya, beras premium yang pada tahun 2020 Rp12.500/Kg kini berada di harga Rp12.400 Kg. Harga gula pasir yang pada 2020 Rp17.200/Kg kini di Minggu jelang Lebaran 2023 Rp13.000-13.500/Kg.
“Zulhas juga teruji. Harga minyak goreng, waktu Bang Lutfi (mantan Mendag) diganti, harga migor tidak bisa dikendalikan. Zulhas masuk, harga migor terkendali,” kata Bahlil.
Selain itu, Bahlil menilai kinerja Zulhas turut berdampak kepada tingginya tingkat kepuasan publik atau approving rate terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Dalam survei LSI menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden pada April 2023 mencapai 76,8 persen. Hal tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh persepsi positif atas kondisi perekonomian nasional.
Menurut Bahlil, persepsi positif masyarakat ditunjang berkat kerja Zulhas selaku Mendag yang berhasil mengendalikan harga bahan pokok, khususnya selama Ramadhan dan jelang Lebaran.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyatakan bahwa partainya siap menjadi motor penggerak untuk mewujudkan koalisi besar atau koalisi kebangsaan pada Pemilu 2024.
“PAN siap menjadi motor penggerak koalisi kebangsaan di bawah bimbingan Pak Jokowi. Kami meyakini Koalisi Kebangsaan akan terwujud,” kata Eddy.
Eddy menambahkan, kunjungan Zulhas ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu 8 April 2023, merupakan tindak lanjut dari upaya mewujudkan koalisi besar tersebut.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO