Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berpeluang besar untuk menjadi sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) jagoan koalisi besar yang menggabungkan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Pengamat politikl Citra Institute, Efriza memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengusulkan Erick Thohir menjadi jagoan Koalisi Besar.
Hal ini bukan tanpa alasan, Erick Thohir dinilai menjadi calon wakil presiden primadona karena rekam jejak kariernya yang mentereng.
Baca Juga: Pengamat Sebut Keterlibatan Jokowi Jadi Kelemahan Koalisi Besar
"Memungkinkan Jokowi yang ingin berperan besar dalam koalisi pembangunan pendukung pemerintah atau Koalisi Besar, akan turut menyodorkan nama Erick Thohir untuk diperhitungkan sebagai calon yang menguat," kata Efriza.
Erick Thohir yang mengemban tugas sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI ini menjadi orang andalan Jokowi di kabinet kerja. Ia dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menyelesaikan berbagai polemik.
Salah satunya soal negosiasi Indonesia dengan FIFA. Erick membuktikan kualitasnya mampu melobi FIFA hingga lolos dri ancaman sanksi berat.
Ini baru satu hal yang membuat Jokowi melirik Erick. Selain itu masih ada banyak gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh Erick di bidang pemerintahan.
Ditunjuknya Erick Thohir menjadi 'jagoan' Koalisi Besar juga semakin kuat sebab Erick memiliki kedekatan hubungan dengan PAN.
PAN secara terang-terangan sudah mengusulkan Erick Thohir masuk di kontestasi Pilpres 2024. Kemungkinan besar nama Erick Thohir juga akan dibawa ke dalam rapat Koalisi Besar bersama Jokowi.
Tak hanya itu, elektabilitas Erick Thohir juga terbilang cukup bagus.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Klaim Prabowo Subianto Jadi Magnet Koalisi Besar
"Tentu saja antusias dan respons positif publik amat besar memungkinkan elektabilitas Erick Thohir akan terus menanjak," ungkapnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO