Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno rupanya sudah menyampaikan keinginannya untuk pindah ke partai lain. Keinginan Sandiaga ini lalu diminta dipertimbangkan kembali oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal ini diketahui dari pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco melalui keterangan video yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Sandiaga Uno Pamit dari Gerindra, Yel-yel Anies-Sandi Bergaung Kembali
"Memang Pak Sandi sudah langsung menyampaikan bahwa Pak Sandi ingin keluar dari Partai Gerindra dan bergabung dengan partai lain," kata Dasco dikutip Senin (10/4/2023).
Dasco lantas menyampaikan bagaimana respons Prabowo mendengar keinginan Sandiaga. Menteri Pertahanan RI itu memyampaikan agar Sandiaga mempertimbangkan kembali apa yang menjadi hajatnya untuk hijrah dari Gerindra.
"Nah yang disampaikan Pak Prabowo juga itu adalah pertimbangan terutama untuk kebaikan Pak Sandi. Disampaikan bahwa Pak Sandi apakah sudah memikirkan baik-baik dan sebaiknya dipikirkan lagi kembali baik-baik untuk kepentingan Pak Sandi sendiri ke depan," tutur Dasco mengulang apa yang disampaikan Prabowo.
Kendati demikian, Gerindra menyerahkan keputusannya kepada Sandiaga.
"Namun apapun itu keputusannya kan ada di Pak Sandi sendiri," ujar Dasco.
Baca Juga: Menganalisa Potensi Sandiaga Uno Kembali Berpasangan dengan Anies di Pilpres 2024
Dasco mengatakan sikap Gerindra serupa dengan sikap Prabowo. Di mana Gerindra tidak akan menghalang-halangi kader yang ingin mengambil langkah politik berbeda.
"Saya rasa sudah jelas ya sikap Pak Prabowo. Pak Prabowo itu tidak menghalangi atau tidak melarang siapapun untuk bergabung di Partai Gerindra. Begitu juga sebaliknya, Pak Prabowo tidak akan menghalangi-halangi apabila ada kader Gerindra yang ingin mengambil langkah-langkah politik di luar Partai Gerindra," tuturnya.
Tak Merasa Kehilangan
Partai Gerindra tidak merasa kehilangan sosok Sandiaga Uno seandainya Wakil Ketua Dewan Pembina partai itu benar-benar hengkang.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, masuk keluarnya kader merupakan hal biasa. Termasuk kepergian Sandiaga Uno yang dikabarkan kian matang hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Pindah ke PPP, Sandiaga Ungkap Berpeluang Duet Bareng Anies di Pilpres 2024
"Enggak, kan bukan pertama masuk keluar partai. Semua partai pasti mengalami orang masuk keluar partai. Tidak ada masalah, mati satu tumbuh seribu, kan begitu," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Sementara itu perihal kelanjutan kabar kepindahan Sandiaga, Habiburokhman mengaku belum tahu pasti. Ia hanya merujuk pernyataan Ketua Umum Prabowo Subianto bahwa Gerindra tidak bisa menahan kader yang memang ingin pergi.
"Kata Pak Prabowo, Gerindra ini partai terbuka siapapun bergabung monggo silakan selama menerima Pancasila, NKRI. Apalagi yang disebut Pak Prabowo kemarin empat pilar itu," ujar Habiburokhman.
"Tapi kita juga tidak bisa menghalangi orang yang mau keluar. ya monggo-monggo saja," kata Habiburokhman.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO