Apa itu manthiq? Manthiq dapat dipahami sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari cara berpikir dan logika yang benar. Ilmu ini menjaga akal dari kesalahan berpikir.
Manthiq merupakan salah satu dari ilmu alat, termasuk rumpun sastra Arab, yang telah dikaji sejak lama, umumnya di pesantren salafi yang berfokus terhadap pengembangan kajian ilmu alat (Sastra Arab).
Menurut laman RMI-NU Banten, pokok bahasan dari ilmu mathiq terbagi menjadi 2 bagian, yakni al-tashowwur dan al-tashdiq. Al-tashowur sendiri merupakan pemahaman terhadap obyek (materi) sebelum diteliti.
Baca Juga: Mengenal Ilmu Nahwu Sharaf: Kitab, Rumus, dan Contohnya
Misalnya dalam Risalah al-Syamsiyah bahwa al-tashowur dipahami sebagai adanya rupa atau bentuk dari obyek di akal pikiran. Kemudian, terdapat prinsip tahsowur maudlu’ dalam bahasan ini, bersama tashowur faqoth dan tashowur mahmul.
Sementara itu, merangkai dengan mengaitkan hubungan dari beberapa obyek disebut al-hukm atau hukum. Jika penentuan hukum telat terjadi (al0ijab atau al-salab), uraian yang dikategorikan tashowur dapat berubah menjadi tashdiq.
Baca Juga: Perbedaan Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf, Jangan Tertukar!
Jika telah terjadi tashdiq, maka diposisikan pada beberapa analisa, seperti masuk ke al-nadhory atau al-dloury. Sementara itu, ulama mutahirin atau ulama generasi akhir abad 13M mengurai tashdiq sebagai menemukan objek serta adanya ketetapan di dalamnya.