Sosok Menko Polhukam Mahfud MD tengah dipuja-puji masyarakat. Khususnya setelah Mahfud "mengkramasi" Komisi III DPR saat rapat dugaan adanya pencucian uang di lingkungan Kemenkeu sebesar lebih Rp 300T. Kini, Mahfud mulai digadang-gadang jadi kandidat cawapres.
Kesan publik ini tercermin dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei yang dilakukan 31 Maret-4 April 2023 ini menanyakan respons publik usai menonton rapat Mahfud dengan DPR yang membahas transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu. Hasilnya, mayoritas masyarakat lebih percaya dengan Mahfud dibanding DPR.
Baca Juga: Punya Keberanian Berantas Korupsi, Mahfud MD Didorong Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Mulanya, responden ditanya apakah mengikuti rapat antara Mahfud dengan Komisi III DPR pada 29 Maret 2023? Sebanyak 43,9 persen responden mengaku mengikutinya. Sementara, 56,1 persen tidak menonton.
Kemudian, LSI kembali mengajukan pertanyaan. Jika mengikuti dan menonton, keterangan dari pihak mana yang dipercaya? Apakah lebih percaya Mahfud, DPR, atau percaya keduanya, atau tidak percaya keduanya?
Hasilnya, mayoritas lebih percaya Mahfud. Rinciannya, 63,3 persen responden percaya ke mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. Sementara, yang memercayai DPR hanya 3,6 persen. Sebanyak 16,5 persen responden percaya keduanya, dan 10 persen tidak memercayai keduanya.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, survei ini menunjukkan publik lebih cocok dengan sikap Mahfud terkait transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu.
"Publik lebih cocok dengan sikap posisi Mahfud dalam hal ini soal aliran dana tidak wajar Rp 300 triliun di Kemenkeu," ungkap Djayadi, saat merilis hasil survei Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini, kemarin.
Nama Mahfud juga sedang melambung di media sosial. Video rapat Mahfud di Komisi III DPR ramai dibahas warganet. Banyak potongan video yang diunggah. Seperti perdebatan Mahfud dengan Arteria Dahlan maupun Benny K Harman. Dari seluruh video, warganet mendukung Mahfud. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai tokoh potensial menjadi cawapres. "Bisa dipercaya jika Mahfud dijadikan cawapres," tulis @nusantara_one.
Dukungan juga disampaikan Wakil Ketua DPD Mahyudin. Politisi Perindo ini mengaku, jika DPD memiliki kewenangan mengusung capres-cawapres, akan mendukung Mahfud di 2024.
Baca Juga: Duet Ganjar-Mahfud Dinilai Berpotensi Menang
Mahyudin menilai, Mahfud merupakan figur yang cerdas, kritis dan berani. Ditambah lagi, pengalaman Mahfud dalam pemerintahan yang terbilang panjang. Yakni pernah menjabat sebagai menteri, anggota DPR, dan Ketua MK. Sehingga sangat layak dicalonkan sebagai capres.
"Mahfud termasuk tokoh yang berpengalaman di ranah eksekutif, legislatif, maupun yudikatif saat menjabat ketua MK. Ia juga cerdas dan kritis. Apalagi ia selama ini terbukti memiliki keberanian dalam membongkar berbagai kasus besar yang menarik perhatian publik seperti kasus Sambo dan transaksi janggal di Kemenkeu," ungkapnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan