Analis Politik Adi Prayitno menyarankan Partai Koalisi pendukung Anies Baswedan, utamanya NasDem lebih konfrontatif mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi. Tanpa itu, elektabilitas Anies hanya akan jalan di tempat bahkan mundur.
“Kalau Koalisi Anies ini tidak berani nyerang Jokowi, blak-blakan secara terbuka, konfrontatif, bahasanya bang Zulfan antitesa, ya nggak mungkin sampai garis finish,” kata Adi, dikutip dari Instagram @totalpolitikcom, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga: Kembali Memanas, Pihak Kepolisian Israel Izinkan Warga Gunakan Senjata Api
Pria yang karib disapa Adi Pray ini elektabilitas Anies cenderung stagnan karena partai pengusung Anies belum kompak.
Partai yang pertama kali mengusung Anies, Nasdem, hingga kini kadernya masih berada dalam kabinet Jokowi.
Dua partai lainnya, Demokrat dan PKS, meski getol menyerang pemerintah dan Jokowi, tapi belum cukup. Sebabnya, Nasdem menahan-nahan mereka.
“Nah, Nasdem ngerem, Demokrat dan PKS ngegas terus, nyerang Jokowi terus. Tapi Nasdem nahan-nahan terus. Mereka bilang Jokowi bahagia, Nasdem juga bahagia. Yah gimana mau mengkonsolidasi dukungan-dukungan kelompok pembawa anti pemerintah itu?” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Tanggapi PDIP yang Minta Posisi Capres Koalisi Besar
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan