Menu


Pengamat: Prabowo Akan Jadi 'Lokomotif' Koalisi Besar Karena Popularitas

Pengamat: Prabowo Akan Jadi 'Lokomotif' Koalisi Besar Karena Popularitas

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Depok -

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai akan menjadi orang yang memegang peranan penting dalam Koalisi Besar. Menyadur JPNN pada Minggu (9/4/2023), hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer,. M. Qodari.

M. Qodari menjelaskan bahwa Prabowo Subianto bisa menjadi motor penggerak dari gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Baca Juga: Soal Wacana Pembentukan Koalisi Besar, PAN Sebut Tak Ada Campur Tangan Jokowi

Analisis itu disampaikan M. Qodari saat menakar siapa paling pantas memimpin koalisi besar yang belakangan diwacanakan sejumlah elite parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tokoh sentral atau lokomotif dari koalisi itu adalah Prabowo Subianto karena dia adalah capres paling populer," kata M. Qodari di Jakarta, Sabtu (8/4/2023). 

Dia menyebut ada 2 variabel dalam memilih pemimpin dari koalisi besar, antara lain elektabilitas serta representasi perolehan kursi di DPR RI. M. Qodari menyebut dari 5 partai politik potensial pembentuk koalisi besar, Golkar memang menempati perolehan kursi terbanyak di Senayan.

Akan tetapi, katanya, ketika berbicara Pilpres 2024, maka kunci ada pada siapa calon presidennya. "Maka dari semua ketua umum dengan elektabilitas paling tinggi dan berpotensi menang adalah Prabowo Subianto," tutur M. Qodari.

Dia pun mengamati sejak wacana koalisi besar bergulir, Prabowo sudah menerima kunjungan tiga pimpinan parpol, yakni Perindo, PBB, dan PAN. "Itulah kenapa dia (Prabowo, red) bisa dan sangat potensial menjadi magnet utama koalisi besar," ucap M. Qodari.

Baca Juga: Prabowo Tanggapi PDIP yang Minta Posisi Capres Koalisi Besar

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.