Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan bahwa pimpinan partai yang berhak menentukan saat ditanya apakah akan berduet dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Saya meyakini pimpinan partai politik seperti Ustaz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan," ujar Sandiaga seusai Safari Ramadan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4).
Baca Juga: Pindah ke PPP, Sandiaga Dipastikan Hengkang dari Gerindra
Selain itu, Sandiaga juga mengaku selalu mendengar masukan para ulama, ustaz, salat istikharah, dan semua harus dengan restu dari pimpinan di partai maupun pemerintahan.
"Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto (ketum Partai Gerindra) legawa dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," ucap Sandiaga di kantor Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM) Cikarang Pusat.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menginginkan kontestasi politik yang sejuk dan merajut kerukunan masyarakat.
"Agar tidak terpecah belah. Jadi, kami ingin fokus kemajuan bangsa kita," ujarnya.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan tugasnya saat ini adalah mencarikan pasangan untuk Anies Baswedan.
Baca Juga: Sandiaga Dirumorkan Hendak Masuk PPP, Gerindra Tak Merasa Kehilangan
Namun, mencari bakal cawapres pendamping Anies harus dengan pertimbangan-pertimbangan khusus melalui silaturahmi ke tokoh-tokoh bangsa.
"Ya, kalau nanti takdirnya bersama Bang Sandi (Sandiaga Uno) moga-moga saja karena kalau di tingkat partai kami sudah dapat Pak Anies, tinggal cari pasangan," kata Syaikhu.
Dia pun mengakui bahwa Sandiaga termasuk yang diunggulkan dalam hasil survei beberapa lembaga.
"Memang di banyak survei diunggulkan, seperti Pak Anies, Pak Sandiaga, dan Pak AHY, tinggal nanti berikhtiar jodohnya dengan siapa. Mudah-mudahan ketemu jalannya," tutur Syaikhu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024