Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), mengatakan mayoritas pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 tetap memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Hal itu terlihat dari hasil survei nasional terbaru LSI dalam periode 31 Maret hingga 4 April 2023.
Baca Juga: Survei LSI: 76,8 Persen Responden Merasa Positif dengan Kinerja Jokowi
"Pemilih Jokowi dan Maruf Amin itu cenderung pilihannya sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," ujar Djayadi dalam rilis yang disiarkan melalui YouTube, Minggu (9/4).
Djayadi membeberkan, pemilih Jokowi yang memilih Ganjar saat ini mencapai 39,3 persen. Dari sisi partai, pemilih PDIP juga diketahui mayoritas memilih Ganjar sebagai capres. Persentasenya mencapai 50,2 persen.
Ganjar juga mendapat dukungan besar dari pemilih seperti PPP (42,9 persen), PKB (32,9 persen), Golkar (25,3 persen), hingga Demokrat (23,8 persen).
Target populasi survei LSI adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Survei diselenggarakan pada 31 Maret hingga 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
Baca Juga: Survei LSI: Ganjar Tempel Ketat Prabowo, Anies Tertahan di Posisi 3
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024