Menu


Survei LSI: Ganjar Tempel Ketat Prabowo, Anies Tertahan di Posisi 3

Survei LSI: Ganjar Tempel Ketat Prabowo, Anies Tertahan di Posisi 3

Kredit Foto: Inilah

Konten Jatim, Depok -

Meskipun sempat terkena kontroversi lantaran paling tegas tolak Israel datang ke Indonesia, nyatanya nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih mampu bersaing ketat dalam survei elektabilitas calon presiden (Capres).

Menyadur Suara.com pada Minggu (9/4/2023), Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hasilnya, 3 nama menempati posisi teratas, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.

Direktur LSI Djayadi Hanan menyampaikan dalam simulasi 19 nama, ketiganya menempati peringkat teratas "Ganjar paling banyak dipilih sebesar 19,8 persen. Kemudian Prabowo sebesar 19,3 persen, Anies Baswedan sebesar 18,4 persen," ujar Djayadi Hanan saat konferensi pers virtual, Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Survei LSI: Daya Pilih Prabowo Melebihi Ganjar, Anies Stabil 

Djayadi Hanan menyampaikan elektabilitas bakal capres peringkat 4 dan seterusnya, yakni Ridwan Kamil (5,8 persen); Sandiaga Uno (2,9 persen); Gibran Rakabuming (2,7 persen); Mahfud MD (2,3 persen); dan Erick Thohir (2,1 persen).

Selanjutnya Agus Harimurti Yudhoyono (2 persen); Puan Maharani (1,4 persen); Airlangga Hartarto (0,9 persen); Gatot Nurmantyo (0,6 persen); Tri Rismaharini (0,6 persen); Maruf Amin (0,5 persen); Khofifah Indar Parawansa (0,4 persen); Muhaimin Iskandar (0,3 persen); Budi Gunawan (0,1 persen), Bambang Soesatyo (0,1 persen), dan Tito Karnavian (0 persen).

"Sekitar 19,8 persen belum menunjukkan pilihannya," ujar Djayadi Hanan. Meski demikian, ketika simulasi tiga nama teratas, Prabowo Subianto menjadi peringkat pertama. 

Suara Ganjar Pranowo disebutnya mengalami penurunan dan Anies Baswedan stagnan. Prabowo Subianto memperoleh suara 30,3 persen, Ganjar Pranowo 26,9 persen dan Anies Baswedan 25,3 persen.

Baca Juga: Puji Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto: Kita akan Maju bersama untuk Kebaikan Bangsa dan Rakyat

Djayadi Hanan menyebut ada dugaan merosotnya suara Ganjar karena penolakannya terhadap Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ganjar dianggap bertanggung jawab atas keputusan FIFA yang membatalkan status tuan rumah untuk Indonesia.

"Ada kemungkinan pernyataan Ganjar Pranowo terkait timnas Israel sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan PD U-20 di Indonesia menjadi penjelas merosotnya basis dukungan Ganjar," pungkasnya.

Baca Juga: Refly Harun: Anies Dianggap Istana Sebagai Orang yang Bisa Mengubah Rezim

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.