Menu


Wakil Ketua MPR Ikut Kutuk Serangan Israel Terhadap Palestina: Harus Segera Dihentikan!

Wakil Ketua MPR Ikut Kutuk Serangan Israel Terhadap Palestina: Harus Segera Dihentikan!

Kredit Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar

Konten Jatim, Depok -

Sejumlah tokoh di Indonesia ikut mengecam aksi Israel terhadap Palestina beberapa saat lalu. Mereka melakukan penyerangan terhadap masyarakat Palestina yang saat itu tengah melaksanakan ibadah i’tikaf di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/4/2023).

Melansir JPNN pada Minggu (9/4/2023), Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengutuk keras serangan Militer Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa dan Kawasan Gaza, Palestina.

Serangan brutal Israel pada Umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini merupakan tindakan yang keji dan tidak beradab. Ini menjadi bukti Israel adalah negara penjajah yang tidak pernah memiliki empati dan penghargaan terhadap kehidupan keagamaan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Israel-Palestina Kembali Memanas, Rusia Minta untuk Tidak Lanjutkan Jalan Kekerasan

“Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan kedamaian. Apa yang dilakukan oleh Israel menginjak-injak logika kemanusiaan dan aksi brutal yang sangat tidak beradab. Kita menyerukan dunia internasional memberikan sanksi yang tegas terhadap Israel,” ujar Politisi Senior Partai Demokrat ini. 

Menurutnya, aksi brutal Israel ini telah dilakukan berulang-ulang dan tidak pernah mengindahkan perdamaian. Dia mengatakan Israel terkesan sengaja melakukan serangan pada saat umat muslim tengah menjalankan ibadah di bulan puasa.

Ini jelas tindakan provokatif dan pelecehan terhadap keyakinan beragama. Apalagi serangan ditujukan kepada warga sipil tidak bersalah. Menurut dia, dewan keamanan PBB seharusnya menjadikan peristiwa penyerangan brutal ini sebagai pijakan untuk melakukan aksi-aksi konkret.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.