Menu


Wujudkan Anti Polarisasi Jelang Pemilu, Partai Gelora Sambut Baik Wacana Koalisi Besar

Wujudkan Anti Polarisasi Jelang Pemilu, Partai Gelora Sambut Baik Wacana Koalisi Besar

Kredit Foto: Dok Partai Gelora

Konten Jatim, Surabaya -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menyebut pembelahan pasca Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 dan Pilpes 2019 telah melemahkan pondasi dasar bangsa.

Oleh karenanya, Partai Gelora menyambut baik ide pembentukan koalisi besar yang pembentukannya difaslitasi oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kontroversi Bawaslu Anggap Kader PDIP Tak Melakukan Kesalahan Saat Bagi-Bagi Uang di Masjid

Koalisi besar ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan politik Indonesia yang kuat, bisa melindungi kepentingan nasionalnya di tengah dinamika global dan geopolitik saat ini.

“Koalisi besar harus mampu menghasilkan format koalisi kepemimpinan politik yang bisa melindungi kepentingan nasionalnya, dalam konteks Indonesia sebagai bangsa dan negara,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).

Partai Gelora telah menyodorkan satu pemikiran untuk menghentikan polarisasi yang terjadi di masyarakat, dan mulai memperkuat rekonsiliasi nasional dan tidak ada lagi residu di Pemilu 2024.

Baca Juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Pastikan Kepindahannya ke PPP

“Kita juga mengingatkan bahwa situasi ekonomi yang sulit saat ini bisa memunculkan perlawanan kaum miskin marjinal. Lalu, kemana arah Partai Gelora tentu kepada pihak-pihak yang bisa menerima ide-ide yang kita sodorkan untuk kepentingan Indonesia, bukan kepentingan pragmatis,” katanya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.