Keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM menimbulkan banyak dugaan-dugaan miring seputar Pertamina.
Banyak pihak yang meragukan klaim kenaikan karena dicabutnya subsidi yang selama ini banyak dinikmati kalangan mampu.
Salah satu orang yang meragukan klaim pemerintah itu adalah pakar ekonomi Faisal Basri.
Menurut Faisal, di Pertamina terlalu banyak kepentingan.
Ia lalu menyoroti sepak terjang Petral di masa lalu.
Faisal mengatakan, sekitar 2013, Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, pernah mengutarakan keinginannya untuk membubarkan Petral.
"Tapi setelah itu Dahlan Islan langsung dipanggil SBY," ujar Faisal.
Petral adalah anak perusahaan Pertamina yang sudah dibubarkan pada 2016.
Beberapa tahun sebelumnya, ada petinggi dari perusahaan tersebut yang ditengarai ikut dalam upaya memenangkan salah satu kandidat di Pilpres 2014, yakni pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa.
Orang yang dimaksud adalah Reza Chalid.
Selama kampanye Pemilu 2014, pasangan Prabowo-Hatta bahkan menggunakan rumah milik Reza untuk posko pemenangannya.
Atas dasar itu, Faisal mensinyalir motif kenaikan BBM saat ini ada hubungannya dengan Pemilu 2024, sama persis yang dulu pernah terjadi jelang Pemilu 2014.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan