Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dikaitkan dengan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo dan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan.
Dirinya diduga terseret dalam skandal transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kemenkeu. Hal ini bermula ketika Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I) Tom Pasaribu menjelaskan kasus PT Antam melalui akun TikTok @KP3_iOfficial.
Baca Juga: 4 Fakta OTT Bupati Meranti yang Jerat 25 Pegawai Daerah dan Swasta
"Begini ceritanya. Arie Prabowo Ariotedjo pada tahun 2017-2019 adalah dirut PT Antam, pada saat beliau menjadi dirut, ada kasus pembelian emas 7.071 kilogram tahun 2018.Pembelian ini terungkap gara-gara Antam tidak memenuhi pembelian seberat 1.136 kg," tutur Tom Pasaribu.
Arie Prabowo, ayah dari Dito Ariotedjo, hanya menjabat selama dua tahun. Pada Desember 2019, Arie dan dua direktur Antam dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena banyak proyek yang terbengkalai.
Salah satunya adalah pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace di Halmahera Timur.
Baca Juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Pastikan Kepindahannya ke PPP
Selain itu juga Kementerian BUMN melihat pembangunan Smelter Grade Alumina (SGA) yang dikerjakan Antam di bawah komando Arie Prabowo kala itu bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terlalu lamban.
"Timbul pertanyaan 1.136 kg ini hilang di mana? lalu bagaimana pertanggungjawabannya?" imbuhnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024