Partai Demokrat memanggil kubu Moeldoko untuk menghentikan adu domba antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Anas Urbaningrum.
Narasi yang keluar selama ini soal niatan balas dendam Anas ke Demokrat, dicurigai lantaran ada pihak lain yang ingin mengadu domba.
Baca Juga: Tanggapi Langkah Moeldoko, Demokrat: Jenderal Kok Suka Ngambil Partai
Sebelumnya, kubu Kongres Luar Biasa (KLB) yang dikomandoi Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengklaim jika bebasnya Anas bisa membantu mereka melawan Demokrat.
"Mereka hanya pandai mengadu domba saja, ini kan kubu oportunis yang mengambil keuntungan saja," Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Dia pun curiga narasi-narasi yang dilontarkan kubu Moeldoko membenturkan AHY dan Anas agar terjadi benturan yang berujung konflik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024