Menu


PDIP Ingin Gabung Koalisi Besar Atas Kehendak Megawati, Rocky Gerung: Konyol Itu!

PDIP Ingin Gabung Koalisi Besar Atas Kehendak Megawati, Rocky Gerung: Konyol Itu!

Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara mengenai pernyataan salah satu kader PDI Perjuangan yang menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setuju gabung koalisi besar dengan syarat dapat posisi RI 1 atau calon presiden.

Menurut Rocky, pernyataan ini sangat tidak masuk akal karena Megawati bukan orang dengan seperti itu. Terlebih dengan jatah RI 1 ini, Ketua DPR RI Puan Maharani kemungkinan besar menjadi orang yang dicalonkan.

“Enggak mungkin ada maksud Ibu Mega untuk menekan supaya dia (dapat jatah, red) RI 1. Itu sama juga dengan Ibu Mega udah bilang kalau dia mau nyalonin sendiri, enggak perlu ikut koalisi pun dia nyalonin Puan aja,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Jumat (07/04/2023).

Baca Juga: Pengamat: Semua Kader PDIP Harus Mencontoh Tekad Gubernur Koster yang Tegas Tolak Timnas Israel 

Jika dibandingkan dengan keinginan Megawati menjadikan Puan Maharani capres melalui koalisi besar, menurutnya yang terjadi justru sebaliknya.

Puan Marahani dikatakan tengah berusaha menjalin diplomasi atau hubungan yang baik dengan partai-partai di luar PDIP.

 

Maka dari itu, Rocky menganggap bahwa PDIP hendak masuk koalisi besar karena kehendak langsung dari Megawati merupakan pernyataan yang sangat tidak masuk akal.

“Justru Puan yang sangat bijak itu mau masuk dalam diplomasi yang ada di koalisi besar. Jadi, kalau ada tokoh PDIP bilang itu keinginan Mega supaya langsung deal dengan RI 1, itu konyol,” ujar Rocky.

Sementara itu, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi pihak yang mengungkapkan bahwa Megawati juga menginginkan PDIP masuk ke dalam wacana koalisi besar.

Baca Juga: Amplop PDIP dengan Dalih ‘Sedekah’ Tak Ditetapkan Sebagai Pelanggaran, Pengamat: Aneh!

Namun, PDIP tak sembarangan menginginkan hal itu. Budiman menyatakan bahwa Megawati memiliki target yang jelas, yakni menjadi RI 1 alias capres, bukan RI 2 atau cawapres.

"Itu sudah ditegaskan Bu Ketum Megawati bahwa PDIP bersedia untuk masuk koalisi besar, tentu saja yang perlu ditegaskan target PDIP adalah RI 1. RI 2-nya terbuka bagi yang lain," kata Budiman dikutip dari detikcom pada Jumat (07/04/2023).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan