Menu


Wacana Sandiaga Pindah Partai Menguat, Gerindra Ngaku Tak Merasa Kehilangan

Wacana Sandiaga Pindah Partai Menguat, Gerindra Ngaku Tak Merasa Kehilangan

Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Uno

Konten Jatim, Surabaya -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa keluar atau masuknya seseorang di sebuah partai merupakan hal yang lumrah. Termasuk jika benar, Sandiaga Salahuddin Uno akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Enggak (merasa kehilangan), kan bukan pertama masuk keluar partai. Semua partai pasti mengalami orang masuk keluar partai. Tidak ada masalah, mati satu tumbuh seribu," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Ogah Tanggapi Sindiran PDIP soal Timnas Israel, Anies Baswedan Fokus Silaturahmi dengan Rakyat

Ia sendiri merujuk pada pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang tak melarang kadernya keluar. Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait kepindahan Sandiaga ke PPP.

"Kata Pak Prabowo, Gerindra ini partai terbuka, siapa pun bergabung monggo, silakan selama menerima Pancasila, NKRI. Apalagi yang disebut Pak Prabowo kemarin empat pilar itu," ujar Habiburokhman.

"Tapi kita juga tidak bisa menghalangi orang yang mau keluar. ya monggo-monggo saja," sambung anggota Komisi III DPR itu.

Baca Juga: Prediksi Refly Harun, PDIP Bersedia Gabung Koalisi Besar jika Puan Jadi Wakil Prabowo

Juru bicara PPP, Usman M. Tokan mengatakan bahwa sejumlah orang akan bergabung dengan partainya. Dua di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol (purn) Boy Rafli Amar.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.