Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut bahwa Ketua KPK Firli Bahuri tampak arogan dan sewenang-wenang. Ia menyoroti terkait pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Dirlidik KPK.
"Inilah aslinya Firli Bahuri, arogan dan sewenang-wenang," ujar Novel dalam keterangannya (6/4/2023).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H Harefa memberhentikan Brigjen Endar dengan hormat dari jabatannya sebagai Dirlidik. Keputusan itu tertuang dalam surat tertanggal 31 Maret.
Baca Juga: Brigjen Endar Dicopot dari KPK, Jokowi Minta Tak Buat Kegaduhan
Selain itu, pada 30 Maret Ketua KPK Firli Bahuri mengirimkan surat penghadapan kembali atas nama Endar ke Polri. KPK menyatakan, pencopotan Endar merupakan keputusan rapat pimpinan KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya meminta Polri menarik Endar dan Deputi Penindakan dan Eksekusi, Karyoto. Firli beralasan mereka pantas mendapatkan promosi jabatan di lingkungan korps Bhayangkara.
Di sisi lain, beredar kabar terdapat perbedaan pandangan sejumlah pimpinan KPK, termasuk Endar dan Karyoto mengenai status perkara dugaan korupsi Formula E. Keduanya disebut tidak sepakat kasus itu naik ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Dugaan Brigjen Endar Dicopot Gegara Kasus Formula E, Pengamat Khawatir dengan Anies
Belakangan, Karyoto dan Endar dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan pelanggaran etik dalam penanganan kasus Formula E.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan