Pengamat politik, Refly Harun, mengatakan Koalisi Besar memungkinkan Prabowo Subianto dan Puan Maharani bersatu. Ini terjadi kalau PDIP mau bergabung.
Koalisi Besar sendiri baru sekedar wacana, yang dibuat oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca Juga: Kalau Masuk Koalisi Besar, PDIP Dianggap Tunduk pada Jokowi
Refly Harun menilai, koalisi ini sengaja dibentuk untuk mengeroyok Anies Baswedan. Yang telah dideklarasikan Koalisi Perubahan.
Tapi persoalannya, hingga saat ini Koalisi Besar belum menyampaikan siapa calonnya. Baik calon presiden maupun wakilnya.
“Apakah kemudian pasangan Prabowo-Ganjar, artinya Prabowo yang menjadi calon presidennya. Atau dibalikkah. Kalau dibalik rasanya gak mungkin, apalagi reputasi Ganjar sekarang ini sedang surut,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari YouTube Refly Harun, Kamis (6/4/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO