Setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, banyak yang mengalihkan perhatian ke masa depan olahraga Indonesia.
Komentator Olahraga Valentino Simanjuntak diberi kesempatan untuk mendapatkan jawaban soal konsep dalam membangun masa depan olahraga Indonesia jika Anies Baswedan terpilih jadi presiden.
Baca Juga: SMRC: AHY Memiliki Keunggulan yang Dapat Meningkatkan Elektabilitas Anies Jika Diduetkan
“Kalau nanti bapak jadi presiden, kira-kira memaku olahraganya itu untuk kami yang sport enthusiast. Cari duitnya disitu pak, sudah ada rencana belum pak. Minimal saya kol (key opinion leader) lah,” kata Valentino dilansir dari akun Twitter Metro TV, Kamis (6/4/2023).
Menjawab itu, Anies mengatakan, pemerintah tidak selamanya memiliki jawaban atas semua masalah termasuk olahraga.
Dia menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketika ingin memecahkan persoalan kampung, dia melibatkan aktivis hingga ahli kampung.
“Saya mau sampakan begini, jangan berpretensi tahu semua solusi untuk semua masalah. Nggak kok. Nggak, kita nggak tahu. Kita ini harus mau belajar. Dan itu yang saya kerjakan kemarin di Jakarta ketika ketemu dengan urusan penataan kampung, maka saya undang teman-teman aktivis kampung, orang-orang atau ahli-ahli urusan kampung, warga kampungnya. Yok kita ngobrol sama-sama,” papar Anies.
Dia menekankan pentingnya saling bertukar pikiran dengan pihak-pihak yang memiliki pengetahuan lebih terkait bidang tersebut.
Baca Juga: Jika PDIP Gabung Koalisi Besar, Pilpres 2024 Diwarnai dengan Kubu Jokowi-Prabowo vs Anies
“Tujuan kita adalah membuat kampung yang sehat, kampung yang baik. Ayo ngobrol. Jadi ketika sama olahraga juga sama. Jadi pemerintah itu bukan kemudian punya semua jawaban atas semua masalah, bukan,” tambahnya.
Begitu pun soal olahraga, menurut Anies, ada empat hal yang harus menjadi terobosan diantaranya apa yang mesti diluruskan, apa yang harus dikoreksi, apa yang harus dihentikan dan apa hal baru yang akan dikerjakan
“Saya akan panggil Bung Valentino, Bung menurut anda ini yang masalah kita hadapi di dalam urusan olahraga ini apa yang harus ada terobosannya. Empat hal, apa yang mesti diluruskan, apa yang harus dikoreksi, apa yang harus dihentikan, apa hal baru saya kerjakan. Begitu kira-kira itu,” tandas mantan Mendikbud ini.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO